Translate

Sony akan pasok camera sensor untuk Huawei. Donald Trump setuju nggak?

Para penggemar sejati Huawei flagship smartphone sudah sangat nyaman dengan camera sensor yang mempersenjatai beberapa seri Huawei mobile phone. Mereka puas dengan hasil kameranya, baik untuk still photography maupun video. 

Pengguna Huawei P30 Pro atau Huawei Mate 20 Pro dan beberapa seri lainnya dikenal karena menggunakan sensor Leica yang dikenal sebagai produsen kamera high-end, yang digemari banyak pesohor dan photographer ternama sejak jaman dahulu. Leica bermarkas di Jerman dan mempunyai sejarah panjang di bidang optic dan kamera dengan bermutu tinggi. Tentu para photographer dan pengamat seni photography akan punya pendapat, bahwa harga dan merek kamera bukanlah segalanya. Yang penting siapa di belakang kamera. Istilah kunonya A Man Behind The Gun. 


Salah satu seri Huawei smartphone dengan teknologi kamera dari Leica.
Keren untuk still photography & video content (financialexpress.com)

Menurut harnas.co (4/10/2020) Sony Corp bersama produsen memori chip Kioxia Holdings Corp dari Jepang telah mengajukan permohonan kepada otoritas Amerika Serikat (AS) agar bisa memasok Huawei Technologies Corp Ltd, yang bermarkas di Tiongkok. Perusahaan teknologi lain seperti Intel Corp  baru-baru ini menerima lisensi dari otoritas AS. 

Persetujuan itu dibutuhkan karena pemerintahan Presiden Donald Trump dendam banget kepada Huawei, yang dicurigai telah mengijinkan pemerintah China untuk menggunakan teknologi canggih Huawei sebagai alat spy di Amerika Serikat. 

Beberapa negara lain didesak oleh Donald Trump yang sempat terpapar Covid-19 ini untuk mengikuti kebijakan White House agar berhenti menggunakan teknologi Huawei terutama terkait teknologi 5G. Para pengamat banyak menilai kebijakan Trump sebagai langkah galak milyader properti asal New York ini sebagai aksi trade war dengan Beijing. 


Ekpresi wajah Donald Trump & Presiden Xi Jinping mencerminkan serunya trade war antara USA VS China (republika.co.id)

Mungkin pebisnis Amerika perlu belajar dagang dari pebisnis Tiongkok atau Taiwan, yang dikenal lincah dan lihai dalam meracik produk dengan teknologi tinggi, namun bisa dijual dengan harga bersahabat. 

Gizmochina pada Sabtu (31/10/2020) juga mengabarkan bahwa Sony dan OmniVision telah diberikan lisensi untuk memasok komponen ke Huawei. OmniVision dan Sony adalah perusahaan ternama dunia yang memasok camera sensor. Dengan ijin dari pemerintahan Presiden Trump kedua perusahaan ini akan menjadi supplier utama pada Huawei smartphone. 

Setujukah pemerintahan Donald Trump dengan permohonan ijin khusus dari Sony yang juga pemilik studio film di Hollywood ini?

Apakah penggemar sejati Huawei akan kecewa dengan masuknya Sony dan OmniVision sebagai pemasok sensor kamera yang akan dipasang pada produk terbaru Huawei smartphone mendatang?


A new Sony A7C compact full-frame mirrorless camera (cined.com)

Sebenarnya sudah banyak smartphone kekinian yang menggunakan sensor dari Sony yang terkenal juga dengan mirrorless camera dan line up digital camera lainnya. Video camera besutan Sony juga banyak digunakan para content creator dan cinematographer dengan hasil cemerlang yang sering bisa disaksikan di layar bioskop maupun kanal YouTube, bahkan dalam resolusi 4K. 

Para pengguna smartphone yang realistis akan bersikap pragmatis, yang penting bisa membeli handphone yang canggih namun dengan harga terjangkau. Lagipula bisa puyeng kalau terlalu mengejar teknologi terbaru, yang pasti akan berubah dalam hitungan bulan tanpa permisi. 

Sebelum memutuskan untuk mengganti HP lama dengan new smartphone, yuk simak judul di bawah ini:


TOPI HANGAT 

Comments

Submit ExpressSearch Engine Marketing

Popular Posts

Top  blogs